Wisata Bromo Kab Probolinggo Jawa Timur
Bagi siapa pun yang memiliki kecintaan
terhadap suasana gunung api, kunjungan ke taman ini merupakan suatu
keharusan. Taman Nasional Bromo Tengger Semeru meliputi area seluas 800
km persegi dan merupakan kawasan gunung berapi terbesar di provinsi Jawa Timur.
Mengunjungi taman ini dan melihat
gumpalan asap keluar dari Gunung Semeru, gunung api aktif yang berada
3676 meter di atas permukaan laut adalah pengalaman yang luar biasa
indah. Kaldera di taman ini merupakan yang terluas di pulau Jawa, dengan
padang pasir tandus seluas 10 km. Di lautan pasir ini ditemukan tujuh
buah pusat letusan dalam dua jalur yang silang-menyilang yaitu dari
timur-barat dan timur laut-barat daya. Dari timur laut-barat daya inilah
muncul Gunung Bromo yang termasuk gunung api yang masih aktif nan
memukau.
Daerah Tengger yang berpasir telah
dilindungi sejak tahun 1919. Diyakini sebagai satu-satunya kawasan
konservasi di Indonesia, dan mungkin di dunia yang memiliki pasir laut
yang unik sekitar 2000 m di atas permukaan laut. Ada beberapa gunung di
dalam kaldera Bromo ini seperti: Gunung Watangan (2.661 m dpl). Gunung
Batok (2.470 m dpl), Gunung Kursi (2.581 dpl), Watangan Gunung (2661 m
dpl), dan Widadaren Gunung (2.650 m dpl).
Dengan pemandangan yang indah, akses
yang mudah dan fasilitas cukup memadai, tidak heran bahwa tempat ini
merupakan salah satu destinasi wisata yang paling populer di Jawa.
Transportasi
Bromo
Tengger Semeru dapat dicapai dengan kendaraan pribadi dan umum dari
Surabaya atau Malang, Jawa Timur. Pesawat Sriwijaya Air terbang dua kali
sehari ke Malang dari Jakarta.
Ada beberapa cara untuk masuk ke dalam
taman. Pengunjung dari Probolinggo, di barat laut dapat melalui desa
Ngadisari. Atau dari timur laut melalui Pasuruan dan desa Tosari, yang
lebih sulit adalah melalui Ngadas. Perjalanan terbaik adalah melalui
rute bawah.
Perjalanan dari Probolinggo adalah yang
paling mudah dan sejauh ini merupakan rute yang paling populer, terutama
jika bepergian dengan bis umum. Perjalanan melalui Wonokitri adalah
yang paling dekat dan termudah jika Anda menggunakan kendaraan pribadi
dari Surabaya (5 jam perjalanan). Untuk mencapai Gunung Bromo Anda harus
menyewa kendaraan 4x4 (ada banyak kendaraan 4x4 tersedia untuk disewa).
Kebanyakan kelompok wisata dari Surabaya
menginap di Tretes, di mana terdapat sejumlah hotel, terletak di
Malang, kota yang memiliki bandara.
Atau, Anda dapat menghubungi seorang agen perjalanan untuk mengatur perjalanan Anda.
Kegiatan
Nikmati
pemandangan spektakuler matahari terbit di atas puncak gunung berapi
dengan melakukan perjalanan di pagi hari ke Gunung Bromo. Di Penanjakan
Anda akan mendapatkan gambar sempurna dari panorama alam gunung Bromo,
gunung Batok dan gunung Semeru yang spektakuler. Menyeberangi gurun
pasir dengan menaiki kuda, menaiki tangga curam untuk sampai ke puncak
Gunung Bromo, lalu menyaksikan matahari terbit dari balik cakrawala.
Mendaki Gunung Semeru, puncak tertinggi
di Jawa. Gunung ini, juga dikenal sebagai Gunung Agung, dianggap oleh
orang Hindu sebagai gunung paling suci dari semua gunung. Untuk sampai
ke puncak gunung membutuhkan perjalanan berat selama tiga hari. Gunung
Semeru adalah salah satu gunung berapi yang paling aktif di Jawa.
Gas-gas dan semburan lava membuat Semeru berbahaya, jadi perhatikan
posisi Anda.
Saksikan budaya lokal pada hari keempat
belas bulan Kasada, biasanya pada bulan November di mana penduduk asli
Tengger, berkumpul di tepi kawah aktif Gunung Bromo untuk
mempersembahkan persembahan seperti beras, buah-buahan, sayuran, bunga,
ternak dan hasil bumi lainnya kepada arwah penunggu Gunung. Penduduk
asli Tengger adalah penganut agama yang memadukan unsur-unsur agama
Hindu dan Buddha Mahayana. Dalam upacara Kasada masyarakat Tengger
meminta berkat dari Tuhan Yang Maha Esa, Sang Hyang Widi Wasa.
Kuliner
Sebagian
besar warung (warung makanan lokal) di daerah ini tutup setelah pukul
19:30 jadi pastikan untuk makan pagi. Jika Anda berada di wilayah
Wonokitri, ada beberapa warung di pasar Tosari, yang biasanya buka
antara 7-9 malam.
Akomodasi
Ada
beberapa penginapan dan hotel terletak di sekitar Gunung Bromo. The
Bromo Guest House terletak di Ngadisari yang terletak 3 km dari
pinggiran kawah. Atau Anda bisa tinggal di Cemoro Lawang di mana
terdapat penginapan yang terletak di dekat kawah.
Penginapan juga tersedia di Tretes dan
Prigen, Pasuruan, Anda bisa menginap di sini sebelum mendaki ke Gunung
Bromo sebelum matahari terbit. Malang adalah kota berbukit yang
menyenangkan untuk dijelajah selama perjalanan Anda menuju Gunung Bromo.
Berbelanja
Ada
banyak toko-toko suvenir di sekitar Gunung Bromo yang menjual T-shirt,
syal wol dan suvenir lainnya. Ada juga penjual yang menjual souvenir di
dalam area padang pasar.
Tips
- Yang Anda butuhkan untuk perjalanan ini adalah obor, pakaian hangat, sepatu trekking nyaman, dan sarung tangan sebagai pelindung terhadap suhu yang sangat dingin di antara nol sampai lima derajat Celsius.
- Jika Anda membeli atau menyewa sesuatu ingat untuk menawar terebih dahulu. Matahari terbit antara 5,00 dan 6,00 pagi (jika tidak mendung), jadi Anda harus berangkat dari hotel atau penginapan pukul 03:00.
- Waktu terbaik untuk melihat matahari terbit adalah di musim panas dari bulan April hingga Oktober.
- Sebelum Anda mulai trekking atau pendakian, pastikan bahwa Anda telah makan, atau membawa beberapa makanan dan minuman di dalam tas Anda.
Informasi Lainnya
Waktu Kunjung Terbaik: Setiap Waktu
Pemandu: Tersedia
Waktu Operasional: Setiap Hari
Tidak ada komentar: